Senin, 19 Mei 2014

Pentingnya Sarapan



Bottom of Form

Sarapan pagi bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita semuanya. Kita ketahui bersama bahwa pagi hari adalah keadaan dimana manusia pada umumnya akan mengerjakan segala aktifitas sehari-harinya. Baik itu aktifitas memulai pekerjaannya, memulai aktifitas belajar, kuliah dan lain sebagainya. Untuk itulah perlunya kita bersama mengerti dan memahami akan pentingnya sarapan pagi bagi kita manusia.

Dalam hal ini membiasakan makan sarapan di pagi hari akan sedikit banyak memberikan dan juga membantu dalam hal kontribusi yang cukup besar untuk mensuplai nutrisi gizi bagi tubuh. Apalagi bagi otak kita manusia contoh salah satunya, sesudah tidur malam selama 8 sampai 10 jam. Dan sarapan ini akan dapat mengisi kembali keperluan nutrisi yang habis sewaktu menjalankan rutinitas istirahat tidur malam kita. Untuk itu kita juga membutuhkan akan menu sarapan sehat yang bisa menunjang akan aktifitas kita sehari-hari.

Mungkin tak banyak orang menyadari, bahwa sebenarnya sarapan adalah merupakan bagian dan juga salah satu rahasia dalam rangka untuk menjaga kesehatan. Tak peduli seberapa sibuknya kita, maka penting bagi kita semuanya untuk mengisi bahan bakar untuk tubuh sehingga energi tenaga mental kita akan terpenuhi sepanjang hari. Sarapan memberi modal energi pada diri kita semuanya untuk beraktivitas sepanjang hari. Sebenarnya, selain memberi energi pada tubuh, sarapan juga memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya.

Berikut beberapa Manfaat Sarapan Untuk Kesehatan yaitu antara lain adalah sebagai berikut :

Memberikan Asupan Energi Awal.
Dalam kita menyantap sarapan pagi yang bergizi tentunya hal ini adalah sebagai dasar kita untuk menyiapkan tenaga energi yang akan kita gunakan dalam aktifitas sehari-hari. Tubuh dalam hal ini akan memerlukan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas di pagi hari dan energi tersebut dapat diperoleh dari sarapan pagi. Hal ini membuat tubuh tetap fit dan tidak cepat lelah.

Mencegah Timbulnya Penyakit Lambung (Maag).
Bila kita telah mempunyai riwayat penyakit maag, maka jangan sampai kita melupakan hal yang satu ini yaitu makan pagi. Karena dengan keadaan perut yang kosong maka hal ini akan merangsang peningkatan asam lambuh yang berakibat timbulnya dan kambuhnya penyakit maag yang kita derita. Bila tidak sempat sarapan pagi karena berbagai hal, hal ini bisa kita modifikasi dengan memakan roti yang mudah kita bawa ketika berangkat kerja.

Menurunkan Resiko Diabetes.
Sarapan pagi yang sehat lebih baik untuk menurunkan risiko diabetes daripada tidak sarapan sama sekali, peneliti menemukan hasil terbaik dihasilkan dari sarapan sehari-hari yang rendah gula dan tinggi nutrisi seperti serat dan protein. Sarapan mengembalikan kadar gula darah pada batas normal setelah hampir 8 jam tubuh dalam kondisi puasa, dengan catatan makan malam jam 10 malam. Ini menguntungkan bagi orang-orang dengan kecenderungan diabetes atau yang sudah menderita diabetes.

Membantu Menyegarkan Otak
Otak juga mendapatkan nutrisi dari sarapan sehingga otak dapat berpikir lebih baik dan cepat. Selain itu sarapan pagi juga meningkatkan konsentrasi.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Terhadap Stres
Penelitian telah banyak membuktikan bahwa karyawan atau seseorang yang bekerja yang tidak sempat untuk menjalankan aktifitas sarapan pagi akan lebih cenderung rentan untuk mengalami stres. Sebaliknya, mereka yang menyempatkan diri untuk sarapan cenderung akan lebih siap dalam menjalankan pekerjaan serta lebih menikmati pekerjaannya tersebut.

Mungkin tak banyak orang menyadari, bahwa sebenarnya sarapan adalah merupakan bagian dan juga salah satu rahasia dalam rangka untuk menjaga kesehatan. Tak peduli seberapa sibuknya kita, maka penting bagi kita semuanya untuk mengisi bahan bakar untuk tubuh sehingga energi tenaga mental kita akan terpenuhi sepanjang hari. Sarapan memberi modal energi pada diri kita semuanya untuk beraktivitas sepanjang hari. Sebenarnya, selain memberi energi pada tubuh, sarapan juga memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya.

Berikut beberapa Manfaat Sarapan Untuk Kesehatan yaitu antara lain adalah sebagai berikut :

Memberikan Asupan Energi Awal.
Dalam kita menyantap sarapan pagi yang bergizi tentunya hal ini adalah sebagai dasar kita untuk menyiapkan tenaga energi yang akan kita gunakan dalam aktifitas sehari-hari. Tubuh dalam hal ini akan memerlukan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas di pagi hari dan energi tersebut dapat diperoleh dari sarapan pagi. Hal ini membuat tubuh tetap fit dan tidak cepat lelah.

Mencegah Timbulnya Penyakit Lambung (Maag).
Bila kita telah mempunyai riwayat penyakit maag, maka jangan sampai kita melupakan hal yang satu ini yaitu makan pagi. Karena dengan keadaan perut yang kosong maka hal ini akan merangsang peningkatan asam lambuh yang berakibat timbulnya dan kambuhnya penyakit maag yang kita derita. Bila tidak sempat sarapan pagi karena berbagai hal, hal ini bisa kita modifikasi dengan memakan roti yang mudah kita bawa ketika berangkat kerja.

Menurunkan Resiko Diabetes.
Sarapan pagi yang sehat lebih baik untuk menurunkan risiko diabetes daripada tidak sarapan sama sekali, peneliti menemukan hasil terbaik dihasilkan dari sarapan sehari-hari yang rendah gula dan tinggi nutrisi seperti serat dan protein. Sarapan mengembalikan kadar gula darah pada batas normal setelah hampir 8 jam tubuh dalam kondisi puasa, dengan catatan makan malam jam 10 malam. Ini menguntungkan bagi orang-orang dengan kecenderungan diabetes atau yang sudah menderita diabetes.

Membantu Menyegarkan Otak
Otak juga mendapatkan nutrisi dari sarapan sehingga otak dapat berpikir lebih baik dan cepat. Selain itu sarapan pagi juga meningkatkan konsentrasi.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Terhadap Stres
Penelitian telah banyak membuktikan bahwa karyawan atau seseorang yang bekerja yang tidak sempat untuk menjalankan aktifitas sarapan pagi akan lebih cenderung rentan untuk mengalami stres. Sebaliknya, mereka yang menyempatkan diri untuk sarapan cenderung akan lebih siap dalam menjalankan pekerjaan serta lebih menikmati pekerjaannya tersebut.

Minggu, 04 Mei 2014

pengukuran pernapasan

Pengukuran pernapasan
Pengukuran dada
Pada saat respirasi ukuran rongga dada berubah, ketika inhalasi rongga dada membesar sedangkan saat ekshalasi mengecil. Hal ini terjadi karena mekanisme kontraksi dan relaksasi otot-otot interkostal dan diafragma. Dada membesar ketika diafragma dan otot interkostal berkontraksi, yang meningkatkan ukuran (dan volume) dada. Ketika tekanan intrapulmonar turun, udara masuk ke paru-paru sampai tekanan intrapulmonar dan tekanan atmosfir sama. Sebaliknya dada mengecil terjadi begitu otot-otot inspirasi berelaksasi dan paru-paru kembali ke semula. Bila tekanan intrapulmonar melebihi tekanan atmosfir, udara keluar dari paru-paru.
Kurang lebih 2/3 dari pertukaran udara timbul akibat elevasi tulang rusuk dan lebih kurang 1/3 akibat kontraksi diafragma. Perubahan posisi diafragma dan pergerakan tulang rusuk mengakibatkan perubahan volume rongga dada, yang sekaligus menyebabkan perbedaan tekanan antara udara luar dengan paru-paru yang memungkinkan terjadinya perpindahan udara ke dan dari luar ke tubuh. Pada percobaan diperoleh data bahwa ukuran dada tergantung pada berat badan dari praktikan, namun untuk ekspansi, jenis kelamin juga berpengaruh, laki-laki rata-rata mengalami ekspansi lebih besar daripada wanita. Hal ini dapat juga disebabkan oleh aktvitas dan kebutuhan oksigen seseorang yang berbeda-beda.
Bunyi pernafasan
Bunyi pernafasan dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu normal dan abnormal.
1. Bunyi normal
• Bunyi Bronchial
Bunyi pernafasan bronchial dihasilkan saat udara mengalir melalui trakea dan bronki. Bunyi bronchial cukup keras terdengar, dengan nada yang cukup tinggi, dan suara terdengar jelas dengan bantuan stetoskop
• Bunyi Vesikular
Bunyi pernafasan vesikular dapat terdengar apabila udara memasuki alveoli. Suara pernafasan vesikular terdiri atas fase inspirasi yang terdengar lemah (suara pelan) yang diikuti oleh fase ekspirasi yang hampir tidak terdengar. Suara pernafasan ini terdengar di sekitar peripheral dari daerah paru-paru. Pada saat keadaan istirahat, suara pernafasan ini tidak akan terdengar sama sekali. Keras suara pernafasan yang dapat terdengar banyak dipengaruhi oleh fisik tiap individu, keadaan pernafasannya, dan kondisi kesehatan tubuh seseorang.
2. Bunyi abnormal
• Crackles (dedas, meretih, gemercik)
Crackle adalah ketidaklanjutan, suara yang tidak bernada, suara singkat yang biasanya terdengar saat melakukan inspirasi. Suara ini dapat dikategorikan sebagai halus (nada tinggi, lembut/halus, sangat singkat) atau kasar (nada rendah, lebih keras, tidak terlalu singkat). Saat mendengar crackle, harus diperhatikan pada kekerasan, nada, lama waktu, jumlah, waktu pada siklus respirasi, tempat, pola dari nafas ke nafas, perubahan setelah batuk atau perubahan posisi
• Wheeze (bunyi menciut-ciut atau mendesah)
Wheeze adalah suara yang berkelanjutan, dengan nada tinggi, suara tersebut biasanya terdengar saat ekspirasi tetapi kadangkala juga terdengar saat inspirasi. Suara pernafasan ini dihasilkan saat udara mengalir melalui saluran pernafasan yang menyempit.
• Stridor
Pada keadaan ini, suara terdengar seperti wheeze pada saat inspirasi dan terdengar paling jelas pada trakea selama proses inspirasi berlangsung. Stridor dapat terjadi apabila terdapat gangguan trakea, atau laring, yang harus ditangani secara medik dengan segera.
• Pleural Rub (Gesekan Pleural)
Suara yang terdengar dihasilkan ketika permukaan pleural terjadi inflamasi atau terjadi gesekan satu sama lain. Suara yang terdengar dapat berkelanjutan atau tidak berkelanjutan. Tempat terdengar suara biasanya pada daerah khusus sekitar dada dan terdengar selama fase inspirasi dan fase ekspirasi.
Pengukuran Volume
Pada percobaan ini volume tidal diperoleh dengan cara melakukan ekspirasi dan inhalasi normal. Spirometer ditiup saat praktikan melakukan ekshalasi normal tersebut. Besar volume tidal biasanya 500 mL untuk pria maupun wanita. Kesalahan yang terjadi pada nilai volum tidal pada pria dapat disebabkan karena praktikan menghirup napas dalam sehingga udara yang dikeluarkan banyak.
Volume ekspirasi cadangan diukur dengan cara praktikan menghirup napas normal, namun menghembuskan napas sekuat-kuatnya pada spirometer. Nilai volum ekpirasi cadangan sendiri adalah pengurangan angka yang tercatat pada spirometer dikurangi dengan volum tidal yang telah diukur sebelumnya. Volume ekspirasi cadangan berdasarkan literatur adalah sekitar 1200 mL untuk pria dan 700 mL untuk wanita. Kesalahan yang terjadi pada percobaan dapat terjadi karena praktikan berusaha untuk memaksakan proses ekspirasi secara berlebihan (dari yang mestinya dilakukan).
Kapasitas vital diukur dengan cara melakukan inspirasi sekuat-kuatnya dan ekspirasi sekuat-kuatnya. Saat melakukan ekspirasi sekuat-kuatnya, udara dihembuskan ke dalam spirometer. Angka yang ditunjuk oleh jarum pada spirometer merupakan kapasitas vital paru-paru (dalam mL). Menurut literatur, volume kapasitas vital paru-paru untuk pria adalah sekitar 4800 mL sedangkan untuk wanita 3100 mL.
Dari kapasitas vital ini dapat diketahui volume inspirasi cadangan dengan mengurangi kapasitas vital dengan volume tidal dan volume ekspirasi cadangan. Laki-laki memiliki volume inspirasi cadangan yang lebih tinggi dibandingkan wanita, yaitu sekitar 3100 mL, untuk pria, dan 1900 mL, untuk wanita. Data yang diperoleh jauh di bawah dari data dari literatur. Hal ini dikarenakan data yang diperoleh dari kapasitas total, volume tidal, dan volume ekspirasi cadangan sudah berbeda jauh dari data literatur. Hal inilah yang menyebabkan hasil untuk volume inspirasi cadangan juga berbeda dengan data dari literatur.
Pada umumnya perbandingan antara volume tidal, volume ekspirasi cadangan dan volume inspirasi cadangan adalah 1:2:6 untuk pria. Sedangkan untuk wanita, perbandingannya sebesar 2:3:8. Namun dari hasil percobaan menunjukan bahwa perbandingan tidak sesuai dengan literatur. Kesalahan ini bisa disebabkan oleh pernapasan yang kurang normal dari praktikan. Bisa juga disebabkan kondisi lingkungan, contohnya keadaan udara di dalam ruangan tempat praktikum berlangsung.

Sebagai aplikasi dalam pengukuran volume respirasi adalah untuk mendeteksi patologi pada volume paru-paru. Contohnya pada orang asma konstriksi jalannya udara cenderung menutup sebelum ekshalasi penuh. Hasilnya fungsi paru-paru menunjukkan pengurangan kapasitas vital, pengurangan ekspirasi cadangan, dan kecepatan pergerakan udara. Pada saat kontriksi saluran udara akan menghasilkan suara yang tidak normal pada serangan asma. Kondisi itu membatasi penggembungan maksimal paru-paru yang berefek sama terhadap kapasitas vital. Karena hal tersebut, inspirasi cadangan menjadi rendah. Meskipun demikian ekspirasi cadangan dan pergerakan kecepatan ekspirasi relatif normal.